Jumat, 26 September 2025 – Prodi Sumberdaya Akuatik, Jurusan Perikanan dan Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung menggelar kuliah umum bertajuk “Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan sebagai Upaya Mendukung Program Penangkapan Ikan Terukur: Menuju Perikanan Berkelanjutan”. Acara yang digelar secara daring ini menghadirkan narasumber “Bagus Aris Wibowo, S.Pi., M.Si.” dari Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang, dengan moderator “Prof. Dr. Indra Gumay Yudha, S.Pi., M.Si.”.
Kuliah umum ini mengangkat isu-isu strategis dalam pengelolaan sumber daya perikanan Indonesia yang tengah menghadapi berbagai tantangan serius, seperti overfishing, praktik Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing, serta degradasi lingkungan laut. Dalam paparannya, narasumber menekankan pentingnya implementasi Penangkapan Ikan Terukur (PIT) sebagai salah satu solusi nyata untuk menjaga kelestarian sumber daya laut nasional.
PIT merupakan pendekatan baru dalam pengelolaan perikanan di Indonesia yang mengutamakan kuota tangkapan (catch limit) sebagai sistem kendali. Langkah ini merupakan model pengelolaan perikanan berbasis output control pertama yang diterapkan di Indonesia. Dengan sistem ini, pemerintah berupaya menjaga kelestarian sumber daya ikan sekaligus mengoptimalkan manfaat ekonomi dan sosial bagi nelayan serta pelaku usaha perikanan.
Dalam diskusi, ditegaskan pula bahwa laut Indonesia memiliki potensi besar sebagai sumber pangan, energi, dan transportasi dunia. Namun, tanpa pengelolaan yang bijak dan berkelanjutan, potensi ini bisa menjadi bumerang di masa depan. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya pengelolaan perikanan secara berkelanjutan perlu ditanamkan tidak hanya di kalangan akademisi, tetapi juga di semua lapisan masyarakat, termasuk pemerintah dan sektor industri.
Kuliah umum ini menjadi momentum penting bagi civitas akademika Universitas Lampung dan para pelaku perikanan untuk terus memperkuat komitmen dalam menjaga sumber daya laut agar tetap lestari dan bermanfaat bagi generasi kini dan masa depan.