Kuliah Umum Manajemen Kesehatan Udang: Kajian Mikrobiom Bakteri Probiotik untuk Budidaya Udang

Salinan WhatsApp Image 2025-02-25 at 9.29.10 AM
Salinan WhatsApp Image 2025-02-25 at 8.21.58 AM
Salinan WhatsApp Image 2025-02-25 at 9.25.39 AM
Salinan WhatsApp Image 2025-02-25 at 8.12.09 AM
previous arrow
next arrow

Jurusan Perikanan dan Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada hari Selasa, 25 Februari 2025 menggelar kuliah umum bertema “Kajian Mikrobiom Bakteri Probiotik untuk Budidaya Udang”. Kuliah Umum ini diselenggarakan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan terbaru mengenai kajian mikrobiom bakteri probiotik dalam budidaya udang. Kuliah umum ini menarik perhatian 249 peserta yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, praktisi, dan pembudidaya di bidang perikanan dan kelautan.


Dalam kuliah umum ini menghadirkan Dr. Desy Putri Handayani, S.Pi. sebagai narasumber utama, yang merupakan Dosen Universitas Gajah Mada dengan bidang keahlian Penyakit Ikan. Acara ini dipandu oleh Ciptaning Weargo Jati, S.Pi., M.Si., M.Sc. sebagai moderator.
Dalam paparannya, Dr. Desy Putri Handayani menjelaskan bahwa mikrobiom dalam sistem budidaya memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem tambak. Pemanfaatan bakteri probiotik menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan imunitas udang, meningkatkan ketahanan udang terhadap penyakit, memperbaiki kualitas air, serta meningkatkan efisiensi pencernaan dan pertumbuhan udang. Dengan pendekatan berbasis mikrobiom ini, budidaya udang dapat dilakukan secara lebih berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan terhadap antibiotik.


Antusiasme peserta terlihat melalui banyaknya pertanyaan dan diskusi interaktif yang terjadi selama sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan diajukan terkait aplikasi probiotik dalam sistem budidaya intensif dan semi-intensif, termasuk strategi optimal dalam pemanfaatannya.
Dengan adanya kajian ini, diharapkan industri perikanan, khususnya budidaya udang, dapat semakin berkembang dengan penerapan ilmu pengetahuan berbasis mikrobiom, sehingga mampu meningkatkan produksi secara efisien dan berkelanjutan.